Self-Harm Bukanlah Cara Bertahan yang Baik

Kesehatan mental adalah faktor penting dalam kehidupan remaja. Menghadapi tekanan dan perubahan dalam kehidupan mereka dapat memengaruhi kesehatan mental mereka secara signifikan.

Remaja masa kini memang dituntut untuk mencari jati diri mereka, sehingga banyak sekali permasalahan yang membuat mereka akhirnya galau, stres, cenderung menarik diri, tidak dapat mengontrol emosi dan lain sebagainya.

Hal seperti ini terkadang dianggap sepele di mata orang dewasa terutama orang tua, sebagian besar remaja sangat sulit untuk menanganinya sendiri, mungkin bagi remaja yang mempunyai banyak relasi, hal ini bisa diselesaikan dengan baik.

Namun, bagaimana dengan mereka yang benar-benar diacuhkan dan tidak mempunyai relasi? Mereka bisa saja mencari pelarian untuk menghilangkan stres, seperti merokok, narkoba, minum-minuman keras bahkan seks bebas.

Tidak hanya itu, remaja juga banyak melakukan satu pelarian yang dianggap sangat sepele oleh kebanyakan orang, yaitu self harm.

Self harm merupakan perilaku menyakiti atau melukai diri sendiri dengan sengaja untuk mendapatkan perasaan atau kepuasan tersendiri.

Tujuan dari self harm ini kebanyakan adalah untuk melampiaskan emosi berlebih yang tengah dirasakan, misalnya pada saat kecewa, marah, stres, cemas, bahkan kesepian dan putus asa.

Self harm bisa dilakukan dengan cara melukai tubuh menggunakan benda tajam, benda tumpul, atau benda-benda yang ada di sekitar. (Dikutip dari: halodoc.com). Sehingga jika dibiarkan terus-menerus dapat sampai ke tahap percobaan bunuh diridiri.

Pada dasarnya, terdapat beragam faktor yang dapat melatarbelakangi tindakan self-harm yang dilakukan remaja. Tak bisa dimungkiri, terdapat berbagai perubahan fisik dan emosional yang dialami saat fase remaja.

Ditambah lagi, terkadang ada juga tekanan eksternal seperti tuntutan akademis dan sosial yang muncul.  Namun, bukan berarti kecanduan melakukan self-harm ini tidak bisa disembuhkan.

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan secara bertahap mengganti tindakan self-harm dengan melakukan self-love. Self-love atau mencintai diri sendiri berarti merasa ikhlas dalam menerima segala hal yang dimiliki. Sayangi dirimu dengan memberinya sarana untuk meluapkan emosi dengan cara yang lebih sehat!

Penulis : Annisa Ramdani

Sumber :

https://www.mitrakeluarga.com/artikel/apa-itu-self-harm

https://www.klikdokter.com/psikologi/kesehatan-mental/ayo-cari-bantuan-ini-tanda-tanda-self-harm-yang-harus-diketahui

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Related Articles
Penulis

Admin Ruang Sekolah

Tulisan Populer
Tulisan Baru
Feb 19, 2024, 12:11 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:09 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:05 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:03 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 11:59 AM - Ruang Sekolah