Sistem Pembayaran Sangat Pesat dari Zaman ke Zaman

Nama : Valeria Putri Supriyatno

 

Sejarah perkembangan yang Indonesia pada jaman dulu sampai sekarang sangat pesat. Bagaimana tidak, dahulu mata uang di Indonesia hanya dengan sistem barter atau pertukaran barang. 

 

Hal ini dilakukan pada jaman penjajahan di Indonesia, bagaimana tidak saat itu rakyat Indonesia mengalami kesulitan dalam kehidupannya. Kemiskinan dan penderitaan yang dialami oleh mereka, membuat kita sadar bahwa hidup adalah harta yang sangat berharga. 

 

Di satu sisi, mereka juga ingin terbebas dari penjajahan. Tetapi tak dipungkiri, negara ini banyak sekali rempah-rempah yang berharga oleh mereka, para penjajah. 

 

Setelah itu kita mulai bisa melakukan transaksi jual beli dengan membayar menggunakan uang kartal, yaitu terdiri dari uang logam dan kertas, kartal ini bisa kita sebut uang tunai atau pembayaran secara cash. 

 

Dari jaman VOC atau jaman pemerintahan Belanda, uang kartal atau uang kertas dan logam sudah ada, bahkan jaman Jepang menjajah Bangsa Indonesia pun sudah ada pada masa itu. 

     

Setelah Bangsa Indonesia lahir kembali dan terbebas dari para penjajah, membuat pemerintahan Indonesia berpikir bagaimana caranya Indonesia mempunyai mata uang sendiri, yaitu ORI atau Oeang Republik Indonesia. Penerbitan uang ini adalah Identitas negara Indonesia yang merupakan lambang bahwa negara kita, Indonesia telah merdeka dari Penjajah. 

   

Lalu setelah itu mata uang kita berganti menjadi Rupiah, yang memperkuat dan membuktikan bahwa negara ini akan semakin maju. 

   

Beriringan dengan teknologi yang ada, saat ini di Republik kita cinta ini, melakukan Inovasi dengan mengabungkan uang dengan teknologi, yang artinya akan menjadi uang non tunai. 

     

Uang non tunai itu terdiri dari Flazz, E-money dan sebagainya, dan juga Qris. Yang dimana sistem pembayaran ini menggunakan kartu dan teknologi yang sangat membantu kita untuk tidak merasa repot membawa uang cash ke mana-mana, dan hanya membutuhkan kartu atau handphone saja. 

     

Demikian informasi ini, semoga bermanfaat bagi kita semua. 

Bekasi, Pulau Kapuk, 1 Desember 2023

 

Valeria Putri Supriyatno, biasa dipanggil Vale. Saya lahir di tanah Betawi dan lahir tahun 90an.

Anak pertama dari Pasangan Agus S dan Ibu Margareta Maria A, memiliki adik lelaki satu-satunya. 

Saya sebagai Owner Komunitas LMH, penggiat atau relawan komunitas disabilitas di Gereja Katolik, Guru Agama. 

@putrivale97

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Penulis

Admin Ruang Sekolah

Tulisan Baru
Feb 19, 2024, 12:11 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:09 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:05 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:03 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 11:59 AM - Ruang Sekolah