Tulisan Tangan Mencerminkan Kepribadian Seseorang, Masa Sih?

Menulis merupakan sebuah kebiasaan seseorang dan mungkin dapat menjadi kegiataan kesukaannya. Ketika menulis seseorang akan banyak berbicara.

Mengenai seputar dunianya maupun ingin mengulas kidah orang lain. Dalam dunia psikologi, ada sebuah ilmu yang disebut Grafologi yaitu membaca kepribadian seseorang dari tulisan tangan, namun tidak hanya untuk menilai kepribadian, melainkan terkait karakter, kemampuan, dan masih banyak hal lainnya.

Pola tulisan atau cara menulis dapat dilihat dari sudut pandang tertentu. Namun, setiap kata yang ditulis dengan cara tulis yang berbeda ternyata mengandung sebuah sifat yang dimiliki penulis.

Salah satunya adalah tingkat kemiringan tulisan, gimana tulisanmu ? baca dan buktikan sendiri.

A. KEMIRINGAN

1. Miring kekanan

Kebanyakan tulisan yang berpola miring kekanan, menandakan bahwa seseorang tersebut menangani situasi masalah dengan pengaruh emosi.

Si penulis seringkali terpancing emosi ketika mencari sebuah solusi untuk meleraikan masalahnya. Pribadi ini terkesan posesif dan tergesa-gesa dalam memutuskan sesuatu.

2. Miring Ke kiri

Mayoritas tulisan yang miring kekiri, menandakan si penulis suka menjaga emosi mereka pada semua situasi, merupakan seseorang yang memiliki sifat dingin.

Seorang yang cenderung acuh tak acuh ini, memilih diam seribu bahasa untuk menahan emosinya.

3. Tidak miring

Tulisan yang lurus dan tidak miring, lebih menggunakan logika pada situasi mereka dibanding dengan menggunakan emosi dalam segala situasi.

Jadi, seorang yang mempunyai sifat ini, akan selalu mempertimbangkan solusi yang bijak dan memakai kepala dingin serta tidak terburu-buru dalam memutuskan sesuatu.

B. TEKANAN TULISAN

1. Penekanan kuat (tebal)

Orang yang menuliskan tulisan dengan tekanan yang kuat. Menandakan bahwa seseorang yang memiliki komitmen yang tinggi dan selalu serius akan segala sesuatu.

Namun apabila tekanan tersebut terlihat terlalu kuat, maka menandakan orang tersebut adalah seseorang yang tidak bisa relaks dan sensitif.

Kebanyakan sifat orang yang seperti ini akan seringkali emosi, karena apapun yang mengganggu pikirannya membuatnya tidak bisa tenang.

2. Penekanan ringan (tipis)

Menandakan orang yang sensitif dan suka berempati namun juga tidak suka menghabiskan tenaga dalam hidupnya.

Artinya, orang ini mempunyai kepribadian yang simple dan tidak mau ribet. Namun rasa peduli yang ia jalin bersama orang lain sangatlah besar. Sehingga banyak mengundang sikap simpati balik dari orang lain.

C. KECEPATAN PENULISAN

1. Cepat

Mernandakan dirinya adalah orang yang tidak sabaran dan tidak suka menghabiskan waktu. Ia akan menginginkan apa yang dilakukan agar cepat selesei tidak mempertimbangkan cara dan rasa kelelahan.

Ia akan selalu semangat dalam menyusun progres kegiatan yang ia tanggungjawabkan dan sesuai target. Namun seringkali hasil belum bisa baik, sering juga ditemui revisi dalam hasil tugasnya.

2. Lambat

Menandakan orang yang terorganisir, selalu menaati prosedur, dan mengandalkan dirinya sendiri. Seseorang yang pelan dalam menulis menandakan bahwa orang tersebut selalu ingin mentargetkan hasilnya dengan kemampuannya sendiri. Ia menghawatirkan jika orang lain berikut campur maka hasilnya tidak sesuai yang dia inginkan.

Pernyataan diatas bukan berarti seratus persen dianggap benar dan bukan juga mitos, setiap orang mempunyai pola tulis yang berbeda, hal ini menunjukkan bahwa sifat dan sikap yang dimiliki seseorang pun berbeda-beda.

Untuk itu, mari cermati kebiasaan kalian apakah sesuai dengan prilaku kalian. Jangan lupa ya teman, menulis termasuk kebiasaan dan dari kebiasaan itu kita temui perihal baik dan buruk, karenanya kita harus senantiasa intropeksi dan berbenah diri.