Tips Belajar Content Writing Bagi Pemula

Hallo sobat literasi!!!

Gimana kabar kalian hari ini? Semoga dalam keadaan baik ya sob.

Tetap Semangat terus ya dalam menjalani lika-likunya hidup ini hehe 😊.

By the way, tau ga sih kalian sob, bahwa jadi content writer itu ternyata ada aturannya loh? Kita enggak bisa semena-mena hanya membuat suatu tulisan, namun juga harus memperhatikan struktur yang ada. Nah pas banget nih sob, Komunitas Gapura Pustaka, MLI-I, dan Dream Team membuat kolaborasi webinar bulan bahasa di mana kali ini mengangkat tema "Tips Belajar Content Writing Bagi Pemula" yang dilaksanakan pada Sabtu, 04 November 2023 Pukul 19.30 WIB. Webinar ini mendatangkan pemateri yang luar biasa tentunya yaitu, kak Faiz Starla. Beliau ini sudah mempunyai banyak pengalaman loh di dibidang kepenulisan seperti, menjadi tim editor di LIT Publisher, editor naskah freelance, menjadi pemateri kepenulisan, dan menjadi volunteer dalam content writer enthusiast. Tak lengkap rasanya kalau tidak menyebutkan moderator dan notulensi dalam suatu kegiatan webinar. Moderator dari webinar ini yaitu kak Recaka Harsa dengan notulisnya yaitu kak M. Nashihul Mukminin. Lalu, kegiatannya bahas apa saja sih. Webinar tersebut membahas tentang tips-tips yang perlu diketahui dan dipelajadi di dalam membuat suatu konten kepenulisan. Selain itu, juga terdapat sesi diskusi antara pemateri dengan peserta. Berikut adalah rangkuman dari kegiatan webinarnya.

~~INILAH RANGKUMAN SESI PENYAMPAIAN MATERI~~

Kalian tau ga sebenarnya content writing itu apa sih?

Aku kasih tau ya. Content writing itu adalah hasil tulisan dari seorang content writer. Nah, content writer sendiri itu penulis konten profesional yang bertugas mengedukasi melalui tulisan yang dihasilkan. Kalian juga tidak asing kan dengan sebutan “Content Writer” dan “Copy Writer”? Nah, sebenarnya kedua sebutan tersebut berbeda loh sob. Content Writer secara tulisan lebih banyak, tujuannya untuk mengedukasi sedangkan Copy Writer tujuannya hanya untuk menarik audience supaya membeli produk yang dijajakan. Dapat dikatakan juga bahwa Copy Writer itu bekerja di marketing atau pemasaran.

Kamu mau jadi “Content Writer” atau “Copy Writer” nih? Nah, kalau mau jadi Content Writer kamu harus mengetahui tips-tips belajar content writing. Nah, berikut tips-tips belajar content writing bagi pemula ala kak Faiz Sarla:

1. Baca Karya Orang Lain

Ini sangat ampuh, terlebih bagi kaum pemula. Setidaknya kamu akan memiliki gambaran dan tahu bagaimana bentuk content writing. Meskipun content writing tiap tempat itu berbeda. Selain itu, kamu juga akan tahu hal-hal yang perlu dimasukan di sana. Seperti halnya keyword, aturan paragraf, gambar sebagai pendukung, dan lain sebagainya. Kamu bisa mencari karya orang lain ini di web. Di media sosial juga bisa. Namun, saat di media sosial, content writing itu diolah menjadi bentuk gambar. Contohnya seperti di Instagram. Berbeda dengan saat di web, tulisan tersebut masih rill dari content writer. Bahkan sesuai dengan aturannya, seperti terdapat keyword dan lain sebagainya.

2. Praktek Mandiri

Praktek mandiri ini tak kalah penting. Jangan takut untuk mencoba, kamu harus berani mengasah skill dan potensi kamu meski belum maksimal. Ambil topik yang sekiranya mudah dan kamu kuasai. Pun untuk mencari referensi tulisannya mudah. Topik untuk content writing ini sendiri bebas, asal bisa mengedukasi. Mengenai referensinya ini sendiri juga bebas, bisa di website, media sosial, bahkan artikel. Asalkan kamu mencantumkan sumber referensi kamu itu. Berbeda dengan content writing berita, baru referensinya tidak boleh sembarangan. Saran saya bagi pemula, buat content writing seperti edukasi evergreen (topik yang tidak basi)

Contoh:

Tips and trik produktif di weekend.
Alasan tidak boleh begadang.
Resep memasak daging anti alot

3. Belajar Dari Media Sosial

Dari media sosial kamu akan mudah mengakses. Tak hanya melalu tulisan orang lain, kamu juga bisa mendapatkan ilmu melalui konten-konten di media sosial. Pun kamu bisa menonton edukasi, entah di Instagram, YouTube, atau bahkan Google. Manfaatkan media sosial sebaik mungkin demi meningkatkan skill menulis tersebut. Hingga ilmu kamu meningkat dan pastinya harus diikuti dengan praktek secara terus menerus. Terlebih tak jarang di sana, terdapat content writer yang juga berbagi ilmu. Oleh karena itu, carilah peluang dari sana.

4. Ikut Pelatihan

Melalui pelatihan ini, kamu bisa mendapat ilmu dan wawasan. Terlebih jika kamu baru ingin memulai karir. Di sana kamu juga mendapat teman baru (relasi). Apalagi jika kalian sama-sama sedang berjuang. Maka dari itu, dia bisa dijadikan support system. Ingat, pelatihan ini sangat efektif bagi pemula. Di sana kamu tidak hanya diberi materi atau teori, melainkan tugas berupa praktek. Hingga kamu bisa mempraktekkan hasil pembelajaran teori kamu sekaligus bisa mengetahui sejauh mana skill kamu itu. Sejujurnya terbilang sulit mencari pelatihan semacam ini, apalagi yang free. Karena kebanyakan pelatihan itu perbayar, tetapi pastinya mentor yang membimbing bukan abal-abal. Hingga untuk kamu yang mau berproses butuh perjuangan. Jangan takut untuk mengeluarkan biaya.

5. Ikut Web Minar/Seminar

Web minar/seminar ini hampir sama dengan pelatihan. Hanya saja, web minar/seminar ini sekedar materi, tanpa ada pelatihan/praktek. Contohnya di kegiatan kita pada malam hari ini. Dengan ikut seminar semacam ini juga sangat membantu. Kamu bisa mendapat ilmu baru, motivasi, bahkan relasi. Jadi, jangan sungkan dan malas untuk berproses, ya.

~~INILAH RANGKUMAN SESI Q&A~~

#Penanya 1

Nama: Lyy
Peserta Umum/Perwakilan Media Partner: Peserta Umum
Domisili : Lampung
Pertanyaan:

Kebiasaan apa saja yang harus dihilangkan sebelum menjadi content writer?
Untuk menarik perhatian publik, konten apa yang bagus dan cocok untuk dipublikasikan?

Jawaban:

Pertama, mager, tetapi diusahakan jangan terlalu males. Kedua, males buat riset, karena conten writer ini bersifat nonfiksi bukan fiksi.
Rekomendasi dari kak Starla, yaitu topik yang sedang booming, viral, atau trending, misal konten tentang perselingkuhan, konflik Palestina dan Israel. Konten evergreen juga cocok apalagi waktunya juga tidak terbatas. Sampai kapanpun bisa dibaca dan mampu menarik pembaca.

#Penanya 2

Nama: Rokhmat Hidayat
Peserta Umum/Perwakilan Media Partner: Novice Writer Community
Domisili : Pasuruan Jatim
Pertanyaan:

Bagaimana menjadi content writer secara autodidak kak?
Jika saya ingin melamar sebagai penulis konten (content writer), contoh tulisan seperti apa yang sebaiknya saya ajukan?
Bagaimana untuk memulai menjadi penulis content writer?
Apa perbedaan antara copywriter dan content writer?
Tips apa aja kak menjadi content writer itu?

Jawaban:

Jangan males buat belajar, praktik, dan lain sebagainya.
Pertama, tema atau topik yang tengah viral misalkan tentang artis. Sebenarnya evergreen content juga tidak masalah sih bahkan topiknya bisa bertahan lama dan banyak jenisnya. Di mana, bisa ditemukan dari manapun referensinya.
Belajar secara otodidak. Kemudian, aktif dalam mengikuti pelatihan kepenulisan, supaya ilmu yang didapat lebih banyak dan pastinya fresh dari mentor yang memang sudah lebih berpengalaman.
Content Writer secara tulisan lebih banyak, tujuannya untuk mengedukasi sedangkan Copy Writer tujuannya hanya untuk menarik audience supaya membeli produk yang dijajakan. Dapat dikatakan juga bahwa Copy Writer itu bekerja di marketing atau pemasaran.
Jangan males, niat harus dikencengin, jangan ragu untuk memulai, praktek secara mandiri, ikut pelatihan (recommended).

#Penanya 3

Nama: Rizqi
Peserta Umum/Perwakilan Media Partner: CWC
Domisili: Samarinda
Pertanyaan: Apakah content writing sama dengan SEO writing? Atau keduanya memiliki hubungan?
Jawaban: Menurut saya berbeda, tetapi CEO writing itu memiliki hubungan dengan Content Writing, karena CEO (Search Engine Optimization) yang di mana tulisan itu yang nantinya akan terlihat di mesin pencarian dalam Google.

#Penanya 4

Nama: Neisya AsyifaJunira
Peserta Umum/Perwakilan Media Partner: Planet Literasi
Domisili : Kalbar
Pertanyaan: Selamat malam kak, Saya izin ingin bertanya. Kak, dampak gak belajar content writer bagi pemula, apa si kak?
Jawaban: Content writer itu nama profesi, jadi semisal menjadi penulis fiksi tidak ada dampak apa-apa ya. Jadi, kalau mau jadi content writer ya pastinya harus belajar tentang content writing.

#Penanya 5

Nama: Deta Roosmaladewi
Peserta Umum/Perwakilan Media Partner: JLD
Domisili : Lampung
Pertanyaan: kak, apakah isi konten menyesuaikan dengan media yg mau kita tuju?
Jawaban: Iyaa kak menyesuaikan kalo misal bekerja di sebuah portal atau media, karena setiap media punya ketentuan/aturan masing-masing. Ada yang cuma mau bahas tentang entertainment. Intinya menyesuaikan tempat kalo misal bekerja di suatu tempat, ya.

#Penanya 6

Nama: Siti Fatimah
Peserta Umum/Perwakilan Media Partner: Literasi Pemula
Domisili : Kalimantan tengah
Pertanyaan: Kak bagaimana caranya agar kita tidak pindah kelain naskah, kalau kita sedang ngetik satu naskah. Karena itu sering terjadi sama aku
Jawaban: Kalo tips dari saya pribadi, yakinkan apakah tema/topik dari tulisan itu sesuai dengan kemampuan Kakak, ya. Pasti ada alasan kenapa Kakak pindah, kan? Maybe salah satunya alasannya, karena writer block?

Gimana Sob? mantab kan kegiatannya. Itulah cuplikan kegiatan webinar bulan bahasa yang membahas tentang tips belajar content writing bagi pemula. Semoga bisa bermanfaat ya sob. 🙏🏻

Tiada maksud atas untaian kata.

Tiada maksud atas perilaku yang ada.

Saya hanya manusia biasa.

Pastinya ada salah dan dosa.

Jika ada kata yang mengusik rasa.

Mohon maaf seikhlasnya.

Jangan lupa nantikan konten penulisan aku selanjutnya. Sehat-sehat selalu ya sob. Jaga kesehatan. Sampai jumpa di konten kepenulisan aku selanjutnya ya. Salam...

More information:

Instagram Pemateri: @f_starlaaa

Instagram moderator: @rec.aka

Instagram notulis: @slvreuph_nsh

Created by: M. Nashihul Mukminin