Sejak AFF cup 2020 kemarin, timnas indonesia telah mengaung namanya mencuri perhatian warga masyarakat.
Terlebih banyaknya pemain muda yang memikat hati para remaja indonesia untuk mendadak suka pergelaran bola dalam siaran televisi.
Bahkan banyak komentator internal dan eksternal negara terkait permainan bola yang disuguhkan oleh pemain indonesia.
Karenanya mengundang sorot publik untuk menggilai dunia pertandingan sepak bola yang digelar mulai beberapa club dalam negeri hingga timnasnya.
Baca Juga: Mendung Tanpo Udan - NCT Dream
Setelah menjunjung namanya dalam pertandingan AFF cup kemarin, terdapat beberapa pemain yang menjadi sorotan pelatih club luar negeri sehingga ada beberapa dari mereka yag diundang bergabung dalam club luar negeri, seperti witan sulaeman dan egy maulana fikri yang bergabung dalam fk senica dan asnawi mangkualam bahar yang ditarik untuk bergabung pada club korea, sehingga posisinya menjadi striker dalam timnas harus diganti oleh rekannya evan dimas.
Selain itu, beberapa pemain muda yang telah menarik beberapa perhatian masyarakat yaitu alfeandra dewangga dan pratama arhan.
Kedua pemain asal club yang sama ini yakni PSIS semarang pun tidak kalah menarik dimata publik terutama pecinta bola remaja, karena selain bakatnya yang unggul mereka masih menduduki bangku perkuliahan, sehingga citra akademik dan non akademik nya mampu seimbang.
Pasalnya, kalangan netizen membicarakan bahwa mereka tidak saling follow istagram yang membuat netizen bertanya tanya ada apa dengan mereka, namun baru saja PSSI mendapati foto mereka saling memeluk dalam FIFA MATCH DAY kemarin setelah arhan berhasil memasukkan bola.
Unggulnya nama timnas indonesia tidak berhenti pada kala itu, namun setelah tahun baru pada 27 januari pertandingan laga timnas mulai digelar pada fifa match day di stadion kapten I wayan dipta Bali.
Baca Juga: Pelatihan Content Creator, AR Learning Center Cetak Kader Kreatif
Awalnya para penonton sempat putus asa karena permainan sedikit kurang memuaskan diawal, sebab gawang indonesia berhasil dimasuki oleh tim lawan, timor leste.
Hingga babak pertengahan pun masih ketar ketir karena adanya tendangan pinalti oleh lawan namun masih dapat ditahan oleh kiper indonesia.
Bahkan sampai half time pun skor indonesia masing kosong dan tim lawan sudah mendapat satu poin.
Wajar saja, sang pelatih sangat kecewa karena permainan yang kendor dan kelihatan sedikit diremehkan oleh para pemain, hal ini diketahui disebabkan sebelumnya timnas indoensia berhasil mengungguli skor 6-0 melawan timor leste.
Sehingga coach shin tae-yong berungkap pada cuplikan instagram PSSI “memang dari sisi skor kami menang 4-1, tapi pertandingan ini sangat mengecewakan. Mulai dari saya dan para pemain harus evaluasi diri.
Saya akan berusaha lebih agar ada perkembangan baik, mungkin harus meningkatkan lagi mental pemain. Jadi memang pertandingan kali ini tidak memuaskan saya”.
Kata shin tae-yong. Dari awal kecerobohan pemain indonesia terlihat melalui beberapa pelanggaran diawal dan gol yang dicetak oleh lawan, terlebih adanya keputusan pinalti oleh wasit pada tim lawan yang membuat timnas ketar ketir. Sehingga hal ini membuat pelatih sendiri merasa kurang puas akan strategi yang dibentuk dan permainan yang dimainkan oleh pemain ketika dilapangan.
Baca Juga: Viral! Pemuda Kristen Masuk Islam Karena Lagu Nissa Sabyan Berjudul Ini
Sebelumnya pun, sang pelatih shin tae-yong mengaku belum pernah melihat strategi permainan yang dibawakan timor leste sehingga memicu pikiran berat pada sang pelatih untuk menyiapkan permainan. “jujur saya belum pernah menonton langsung timor leste distadion.
Kemarin saya hanya menonton timor leste dipiala AFF hanya lewat layar kaca. Mobilitas mereka baik. Dan memang ada progres yang baik dari timor leste.
Mulai dari kecepatan dan penguasaan bola yang baik dari sebelumnya. Jadi kita tidak boleh lengah, agar bisa menunjukkan permainan yang kita inginkan.” Ujar shin tae-yong.
Dari sini terdapat sedikit pesan yang mungkin diabaikan oleh pemain pada babak pertama sampai kebobolan satu gol.
Namun pada babak kedua terdapat beberapa pergantian pemain dan kiper termasuk pratama arhan yang baru bergabung saat babak kedua sehingga beberapa menit setelahnya mampu mencetak goal.
Setelah lima belas menit memasuki babak kedua pada menit ke enam puluh, satu gol berhasil dicetak kegawang lawan oleh ricky kambuaya lalu disusul oleh pratama arhan pada menit ketujuh puluh dua, kemudian dua goal setelahnya merupakan lemparan jauh pratama arhan dan tendangan lengah oleh ricky kambuaya yang membuat pemain lawan kurang terfokus pada datangnya bola. Sehinnga poin unggul dimenangkan oleh timnas indonesia dengan skr 4-1.
Berhasil memasukkan bola sebanyak dua kali kegawang lawan, pratama arhan juga merasa kurang puas pada pertandingan malam itu. Dua goal yang dicetak diawal merupakan sinergi yang baik pada strategi pemain namun dua goal setelahnya merupakan kesempatan dari kelalaian tim lawan yang kurang fokus pada teknik pembacaan datangnya bola menuju gawang bahkan tim lawan justru mengumpan bola kegawangnya sendiri atas desakan pemain timnya.
Alhamdulillah diberikan kemenangan 4-1, tapi secara permainan kami setuju dengan pelatih. Kurang puas juga, banyak yang harus diperbaiki.
Akan kami perbaiki satu persatu, ikut instruksi coach shin tae-yong. Ini kerja tim dan saya beryukur bisa diberikan kemenangan 4-1 malam ini”. Ungkap pratama arhan dalam postingan instagram PSSI.
Hal ini menunjukkan kurangnya integritas pemain terhadap strategi yang dimainkan dalam lapangan sehingga banyak koreksi yang harus dievaluasi, mungkin sebaiknya jangan melihat tim lawan hanya dari sisi kecil namun bagaimana interaksi kuat diperlukan dalam pertandingan sehingga tidak mudah lengah.
You must be logged in to post a comment.