Tidak banyak wanita yang teliti dan selalu mengingat kapan tanggal datang bulan biasa keluar. Karena banyak aktivitas atau kegiatan terutama wanita karir akan hanya tahu ketika keluarnya darah.
Tapi seringkalinya lalai bahwa ada masa terlambat keluar dan darah penyakit atau istihadhoh karena terlalu panjang waktu mengeluarkan darah yaitu lima belas hari.
Untuk mengingat apa saja yang dialami menjelang datang bulan, wanita akan terbiasa mengalami kejaidian tersebut setiap bulannya.
Baca Juga: 3 Sebab Penyesalan Santri Usai Meninggalkan Pesantren
Akan dijumpai beberapa tanda masa datang bulan akan tiba yang mayoritas dialami wanita, Diantaranya :
1. Badan Terasa Capek
Sebelum datang bulan, biasanya badan terasa pening penat dan pegal pegal. Wanita akan merasa gelisah karena posisi duduk, tidur, atau istirahat tidak nyaman.
Seluruh badan rasanya capek dan dipakai beraktivitas sangat membosankan seringkali wanita mengalami kemalasan karena posisi tidak nyaman tersebut.
Efek kecapekan ini ternyata bukan karena banyaknya tugas atau gerakan setiap hari melainkan adanya efek samping ketika datang bulan akan tiba.
Baca Juga: Keutamaan Hari Ke-3 Puasa Ramadhan
Secara ilmu diketahui bahwa datang bulan adalah keluarnya darah kotor setiap bulannya karena tidak dibuahi.
Nah, karena darah kotor yang menumpuk ini mengandung banyak efek penyakit dan daya tahan tubuh yang lemah.
Makanya tubuh wanita akan mengalami gampang lelah dan males gerak. Jika sudah waktunya dan darah sudah keluar, seolah tubuh akan terasa lebih ringan dan kalau mood nya sedang baik, justru saat beraktivitas semakin semangat.
2. Ingin Selalu Marah atau Badmood
Karena pengaruh posisi tidak nyaman, badan terasa pegal, membuat wanita akan naik darah atau emosinya memuncak.
Biasanya wanita selalu memaki hal disekitar dan mood nya akan hancur karena marahnya sendiri.
Baca Juga: Sya'ban Menuju Kualitas Kepribadian Wali (Kekasih)
Apalagi ada sebuah faktor pengganggu, seperti masalah atau banyak pikiran. Kondisi stress pun memicu emosi seorang wanita memuncak karena mood nya tidak stabil.
Apalagi faktor sakit perut yang dikenal dengan istilah “dilepen”. Dilepen biasa terjadi kepada wanita yang akan mengalami masa datang bulan.
Hal ini juga mempengaruhi daya emosional yang tinggi pada wanita, seringkali wanita lebih cerewet dan suka manja jika mengalami hal ini.
Sakit perut ini cenderung mengganggu stabilitas mood dan menyebabkan malas gerak. Karena sakitnya seperti orang yang hendak melahirkan. Makanya, tidak sedikit wanita yang mengeluh ketika mengalami hal ini.
Baca Juga: 7 Langkah Agar Terhindar Rasa Kantuk Saat Sholat Tahajud
3. Payudara Mengencang
Sebelum datang bulan, payudara wanita akan terasa kencang seperti seorang ibu yang keluar ASI tapi tidak diminum sang bayi.
Tidak semua merasakan hal ini, namun sebagian wanita akan merasakan perbedaan ketika hendak datang bulan.
Payudara wanita akan terasa lebih keras dan bersifat posesif. Akibatnya cenderung sakit. Selain itu, ketika tengkurap juga akan terasa sakit dan banyak gerak pula membuatnya sakit jika tidak sengaja melakukan gerakan berat dan bergoyang.
Tiga karasteristik diatas tidak semua wanita mengalamninya. Ada salah satu ciri yang tidak dialami oleh seorang wanita namun dialami oleh wanita lain.
Baca Juga: Misteri Karbala: Tradisi Syiah di Hari Asyura dan Muharram
Entah faktor keturunan atau hormon yang mengakibatkan tanda-tanda ini berbeda-beda. Kadangkala tanda akan baru terasa ketika sudah mengalami datang bulan.
Tapi kebanyakan hal ini dirasakan ketika menjelang datang bulan. Makanya kadang sakit perut, sakit dada, selalu badmood, atau ingin marah tidak mengherankan kaum hawa ketika mengalaminya.
Namun karena lupa, seringkali meresahkan terjadinya hal ini. Jadi tenanglah dan stabilkan emosi. Suatu faktor apapun dapat mempengaruhi ketsabilan emosional tanpa sadar dan kejadian itu bersifat refleksi.
You must be logged in to post a comment.