Pada malam yang sepi
Kubertanya perihal dirimu
Menanyakan tentang keseriusan hatimu
Untuk menjadikanku yang utama dalam hidupmu
Perasaanku mulai rapuh, jika itu berkaitan denganmu
Ulahmu tempo hari yang membuat goresan luka yang menyayat
Meninggalkan bekas tak kasat mata disana
Meski maafmu kini selalu terucap untukku
Rasa sakit yang pernah kau beri takkan pernah sirna ditelan masa
Walau kini, aku mencoba kembali berdamai denganmu
Memperbaiki hubungan yang pernah kandas
Karena hatiku, masih tetap untukmu hingga saat ini
Mengharap hadirmu kan menghapus segala luka yang pernah ada
Kurena kutak ingin tersiksa dengan perasaan yang terpendam ini
Dan tak pernah sejalan dengan lisanku
Menimbun luka adalah caraku untuk bisa tetap bersamamu meski hatiku telah rapuh
Samata, 22 April 2019
You must be logged in to post a comment.