Pembelajaran Blended Learning Solusi Pendidikan Era New Normal

Pada kurun lebih dari tiga bulan Indonesia dilanda virus corona (Coronavirus Disease) atau Covid-19. Kemunculan virus ini dimulai dari Desember 2019 berawal dari pneumonia atau radang paru-paru. Dimana penyebaran virus ini dikarenakan terdapat kasus pasar wuhan yang menjual binatang tidak layak konsumsi. Virus ini diduga berasal dari kelelawar beserta hewan lain yang dikonsumsi oleh manusia dan dapat menyebabkan penularan. Populasi penduduk Indonesia sendiri hampir milyaran dimana tidak sedikit dari mereka yang terkena virus ini maupun yang mendapatkan dampak dari virus ini. Pemerintah melakukan upaya demi menanggulangi angka penyebaran virus tersebut dengan melakukan upaya social distancing (pembatasan jarak sosialatau yang dikenal dengan istilah work from home (Bekerja dari rumah).

 

Bekerja dari rumah ternyata juga tak mampu menekan angka penyebaran virus ini sehingga masih banyak yang terlihat baik-baik saja alih-alih malah terserang virus tersebut. Pada akhirnya banyak sektor yang terpaksa memberhentikan para tenaga kerja demi mengurangi angka penyebaran virus dan mengurangi jumlah produksi barang atau jasa seperlunya saja.

 

Pendidikan merupakan salah dari yang terkena dampak virus corona, sejak pemerintah mengeluarkan Surat Edaran No. 15 Tahun 2020 tentang pedoman penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran corona virus disease 2019 serta memberi himbauan untuk melakukan social distancing (pembatasan jarak sosial) Keadaan pandemi mengharuskan sekolah ditutup kegiatan belajar-mengajar dihentikan dan dipindahkan ke rumah, kegiatan belajar-mengajar tidak lagi tatap muka dan kini dialihkan menjadi daring.

 

Pada hakikatnya demi mengatasi ketertinggalan pembelajaran itu sendiri, sekolah harus ikut berperan dalam memunculkan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Peningkatan sumber daya manusia ini dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan seperti dengan mengikuti diklat, seminar,simposium,dan lain-lain. Hal ini dipandang sebagai strategi pendidikan untuk mencapai tujuan perubahan sosial. Dengan mengunakan strategi pendidikan berarti tenaga pendidik dan kependidikan sudah mengadakan perubahan sosial dengan cara menyampaikan fakta atau informasi untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan.

 

Begitu banyak tindakan yang dapat dilakukan oleh tenaga pendidik dan kependidikan dalam upaya mengoptimalkan proses belajar mengajar di sekolah yang dialihkan menjadi proses belajar mengajar dari rumah. Salah satu cara yang digunakan untuk mengefektifkan pembelajaran yaitu dengan cara melakukan pembelajaran daring, pembelajaran daring bisa dilakukan agar kegiatan belajar-mengajar tetap dapat berjalan lancar dengan menggunakan e-learning, video conference dan platform belajar lainnya.

 

Kegiatan belajar-mengajar menggunakan e-learning serta video conference seperti ini tetap dapat dilakukan pada saat pemberlakuan new normal( normal baru). Proses pembelajaran menggunakan daring ini diyakini dapat mempermudah tugas pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran. Pada dasarnya strategi pembelajaran daring dilakukan agar pada saat sedang terjadi wabah anak didik tetap dapat menyerap ilmu pengetahuan baik itu pembelajaran dalam bentuk penugasan ataupun dalam bentuk praktek.

 

Pembelajaran daring atau elektronik learning ini dikatakan hampir sama dengan blended learning. Blended Learning merupakan istilah bahasa Inggris dan terdiri dari dua suku kata, yaitu blended dan learning. Dimana blended berarti campuran ataupun kombinasi sedangkan learning adalah pembelajaran. Pada dasarnya blended learning merupakan gabungan dari keunggulan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka serta secara virtual.

 

Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran blended learning, yaitu :

1.      Guru mengupload sebuah materi pembelajaran beserta tugas-tugas yang diberikan melalui e-learning atau situs sekolah.

 

2.      Guru menyuruh siswa untuk mempelajari materi yang di upload di situs sekolah secara langsung maupun melalui situs sekolah.

 

3.      Selanjutnya, guru mengecek kehadiran siswa melalui absen.

 

4.      Lalu, guru menjelaskan materi yang akan diajarkan dengan menjelaskan tujuan dari pembelajaran yang ingin dicapai siswa.

 

5.      Guru memotivasi siswa agar lebih giat belajar serta dapat mencari sumber belajar lain demi menjawab kesulitan belajar siswa

 

6.      Setelah memotivasi seharusnya seorang guru juga memberikan penghargaan untuk siswa yang dapat menyelesaikan tugas dengan benar.

 

7.      Lalu, guru memberikan evaluasi pembelajaran melalui situs sekolah dengan membuat kuis mengenai materi yang sudah disiapkan.

 

Dengan demikian, melalui kreativitas guru dalam mendesain pembelajaran kini pembelajaran menjadi lebih efektif melalui kombinasi pembelajaran tatap muka dan pembelajaran menggunakan e-learning. Sehingga siswa yang tidak dapat menyerap pembelajaran secara e-learning dapat menyerap pembelajaran melalui tatap muka dan tidak mengakibatkan adanya ketertinggalan antara yang mahir teknologi dengan yang tidak mahir teknologi. 

 

Karena desain pembelajaran sangat penting bagi keberlangsungan sebuah pembelajaran maka sebagai seorang guru mestilah terlebih dahulu memahami kondisi siswa pada saat melakukan desain dalam pembelajaran sehingga tidak akan berdampak pada prestasi siswa yang menurun dikarenakan pembelajaran tidak secara merata dapat dicerna atau ditangkap oleh semua siswa.

 

Pembelajaran blended learning adalah desain pembelajaran yang sangat tepat bagi pembelajaran disaat ini agar dapat mengefektifkan pembelajaran serta membuat siswa tidak bosan dengan belajar dirumah saja setiap hari tetapi dapat memberikan selingan waktu untuk proses pembelajaran tatap muka. Sehingga pada desain pembelajaran ini guru dituntut agar dapat memahami kondisi serta bertindak atau berpikir kreatif dalam upaya memajukan dunia pendidikan.

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Related Articles
Penulis

Hidup tanpa tulisan, bagaikan makan tanpa nasi.

Tulisan Baru
Feb 19, 2024, 12:11 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:09 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:05 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:03 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 11:59 AM - Ruang Sekolah