Panduan dan Cara Menjadi Juri Lomba Menulis Secara Objek dan Tepat Sasaran

Menjadi seorang juri lomba menulis bukanlah hal yang gampang, ia mengembang amanah berat di pundaknya. Amanah yang berupa tanggungjawab berupa adil dalam memilih naskah kualitas bukan kuantitas.

Naskah kualitas dilihat dari gaya menulis peserta, bukan malah tergiur prestasi peserta melalang buana. Belum tentu prestasi pada biodata penulis menjamin kualitas karya, sebab sudut pandang setiap juri berbeda. Nah, perbedaan itu yang harus dicari peserta lomba, jikalau naskahnya ingin tembus menduduki juara pertama.

Apalagi lomba sekarang bertebaran di media sosial, baik tingkat ragional, nasional, bahkan internasional. Tentunya, lomba tersebut membutuhkan seorang juri yang tepat dan profesional dalam menilai suatu karya dan memutuskan sang juara.

Beberapa fakta yang beredar di akhir ini, seorang juri memenangkan kerabatnya sementara tulisannya jauh dari kata sempurna. Tidak ada yang tahu naskah yang berada di tangan juri, ia bisa mengubah tulisan jelek menjadi baik, kemudian memenangkan dalam sebuah event. Contoh juri tersebut, perlu pembinaan secara intensif agar ia tak mudah mengambil keputusan secara sepihak.

Baca Juga: Frasa, Klausa, Nomina, Verba (Menganalisis kebahasaan Teks Laporan Observasi)

 

Oleh karena itu, profesional dalam memilih karya menjadi nomor satu. Sang juri tidak kenal kerabat atau sahabat. Jika mengikuti lomba, maka semuanya adalah peserta yang wajib diadili secara bijak. Kemudian saya tertantang menulis artikel ringan menganai car menjadi juri lomba menulis, di antaranya:

1. Objektif.

Objektif dalam menilai naskah kualitas, bukan dilihat dari kedekatan sosial sang juri dengan peserta, bukan pula dinilai dari prestasi peserta pada biodata naratif naskah, melainkan sejauh mana peserta mengekspor karya sehingga karya tersebut layak juara atau tidak.

2. Membaca Keseluruhan Karya

Membaca menjadi modal utama seorang juri. Juri dapat mengetahui kualitas karya dengan cara dibaca bukan dilihat. Dilihat saja belum tahu ide pokok sesuatu karya. Lebih baik lagi, dilihat sambil dibaca.

3. Pisah antara karya dan biodata

Dalam sebuah event biodata naratif sangat perlu untuk mengetahui identitas suatu karya. Namun, bagi juri biodata tidaklah penting.

Baca Juga: Observasi

 

Sebab, bisa menghalangi ke-objektif-an dalam penilaian. Maka, pimasahan antara karya dan biodata menjadi jalan alternatif untuk objek dan adil dalam mengambil keputusan secaa bijak

4. Berani Mengambil Keputusan.

Seorang juri harus berani mengambil keputusan yang tepat. Setelah ia baca naskah secara keseluruhan dan menganggap naskahnya layak juara. Maka, putuskan karya tersebut sesuai empiris dari hasil membaca.

5. Komonikatif.

Komonikatif diartikan komonikasi antar juri, sebab memilih setiap juri memiliki sudut pandang yang berbeda. Perbedaan jika disatukan akan menjadi kesempurnaan. Misalnya, dalam sebuah event terdapat dua juri.

Baca Juga: Tips Mengubah Tema Sederhana Menjadi Karya Luar Biasa

 

Maka, untuk mengambil keputusan juara, pada dua juri menganalisis kekurangan dan kelebihan karya. Lalu, bagaimana dengan satu juri? Semua keputusan ada di tangannya. Juri punya hak penuh untuk memutuskan. Maka, ambil jalan sesuai empris yang pernah dibaca. Komonikasikan dengan diri sendiri dengan menilai kekurangan dan kelebihan naskah, setelah itu ambil keputusan secara bijak.

6. Mengulas hasil naskah

Pekerjaan juri profesional bukan sebatas menilai saja, melainkan mengulas hasil penilaian naskah. Sebab, juri punya alasan logis mengapa ia memilih naskah penulis itu menjadi juara, terpilih, dan membuang naskah. Alasan tersebut kemudian ditulisan dalam bentuk ulasan poin-poin dan meminta penyelenggara meng-sharenya ke media sosial yang bisa dipantau peserta. Peserta berasa senang, jikalau naskahnya ditemukan kekurangan dan kelebihannya.

Beberapa poin di atas menjadi jalan bagi seorang juri lomba menulis agar dirinya profesional dalam mengambil keputusan secara bijak bukan sepihak.

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Related Articles
Penulis

Admin Ruang Sekolah

Tulisan Baru
Feb 19, 2024, 12:11 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:09 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:05 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:03 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 11:59 AM - Ruang Sekolah