Musyakirah kehidupan

Melukis pola hidup pada garis harmoni,

Untuk berdamai dengan aritmetika kehidupan.

Semoga ruang nalarku tak pernah sepi imajinasi 

Yang serupa gelombang ombak yang bergilir menjumpai pantai,

Air berderau menghapus tanda.

 

Kini butiran hujan yang berguguran membasuh bumi,

Indahnya hujan berderai meringkus kemarau.

Resah dan karsa jadi luka,

Ada kalanya diri ini jadi pelupuk larah.

Harap dan doa semoga alam semesta raya melindungiku.

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Related Articles
Feb 19, 2024, 12:11 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:09 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 11:59 AM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 11:55 AM - Ruang Sekolah
Feb 9, 2024, 7:03 PM - Hazna Lilianne
Feb 6, 2024, 6:34 PM - Nadira Griselda Ozora
Penulis

Bulukumba, 01 januari 1999 Kader HMI Cabang Gowa raya UIN Alauddin Makassar Hukum Tatanegara

Tulisan Baru
Feb 19, 2024, 12:11 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:09 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:05 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:03 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 11:59 AM - Ruang Sekolah