Move On Berkelas Tingkat Profesional

Dalam usia remaja yang beranjak menuju kedewasaan diri, menjadi hal yang wajar jika munculnya ketertarikan kepada lawan jenis.

Hormon dan mood akan bekerja beriringan untuk menanggalkan interaksi didalamnya. Serta pada usia ini pula logika dan perasaan mulai diadu, dimana semestinya keduanya tidak bisa berjalan bersama dalam mengambil keputusan.

Tidak baik jika terlalu mengedepankan logika, bisa jadi rasa humanisme antar sesama tidak diperhatikan lagi disitu.

Begitupun dengan mengandalkan perasaan semata, ia akan terbuai oleh rasa yang terkadang dapat melampaui batasnya. Karenanya seorang pribasi harus mampu menyeimbangkan keduanya, walaupun tidak dapat dijadikan pedoman secara bersamaan, keduanya dapat ditempatkan dalam situasi dan kondisi yang mampu dipilih dan terlihat mana sudut yang paling baik.

Kehilangan sesuatu adalah hal yang paling menyakitkan bagi seorang pribadi. Apalagi berkaitan dengan sesuatu yang paling ia sayangi di muka bumi.

Tidak hanya mengenai barang kesayangan, melainkan orang berharga yang sengaja dihadirkan tuhan untuk mengisi kebahagiaan hidup. Meski telah diketahui bahwa seseorang yang awalnya asing dikirimkan tuhan dalam hidup tentunya tidak akan bertahan selamanya, belum tentu ia sosok yang terbaik untuk dipilih sebagai pelengkap hidup. Apalagi guna menyempurnakan separuh agama. Bisa jadi ada sebuah ujian yang dititipkan tuhan pada seorang yang berhasil menaklukan hatimu, padahal dalam tempo yang lama kau berusaha menerima dan mengasihinya. Namun ternyata semesta tidak memberikan restunya.

Jadi, ketika ingin memasukkan orang baru dalam dunia pribadi, pertimbangkan terlebih dahulu. Bagaimana kesiapan ketika menjalani hidup bersamanya dan menghadapi sesuatu yang tidak pernah diinginkan sebelumnya, seperti memang ditakdirkan tidak lagi bersama dan harus rela melepaskannya. Karena sesungguhnya dua insan yang bersatu dan seseorang yang datang, mereka memiliki tempo masing-masing. Ada kalanya yang awalnya menjadi orang asing ternyata bisa menjadi karib yang begitu dekat, dan orang yang awalnya terlihat baik bisa pula ditengah jalan tuhan membalikkan hatinya dan ia tidak bisa menahan hawa nafsu buruknya, begitupun sebaliknya. Jadi ketika seorang itu pergi, yang perlu difahami adalah mungkin saja masanya sudah habis untuk menemani kita dan dia bukan pilihan yang terbaik, sehingga perlahan semesta menyeleksi dan mengeliminasinya satu persatu. Justru seharusnya  bersyukur bahwa orang yang tidak baik untuk kalian banggakan, dengan sendirinya menghilang dan menghindarimu sesuai dengan kemauannya sendiri.

Untuk itu, jangan pernah khawatir ketika kehilangan sesuatu barang kesayangan ataupun seorang yang pernah berharga dalam kehidupan. Sesungguhnya, akan ada pelangi setelah turunnya hujan. Tentunya ia akan nampak lebih indah, bukan ?. so, ada bagian tips yang perlu dilakukan untuk mempercepat proses melupakan, sebaiknya diniatkan agar lebih baik kedepan bukan agar mereka yang pernah singgah itu menyesal. Ingat, sedewasapun kita akan sama halnya tidak baik jika masih menyimpan nafsu balas dendam. Ini dia triknya :

1.      Fokus ke Depan ( Tujuan )

Tentu, bagi seorang akan sangat sulit untuk menerima sakit hati yang tidak pernah ia inginkan. Wajar saja jika dalam hatinya berkeluh dan merasa “mengapa ini semua terjadi padaku?, mengapa dia begitu?” dan lain lain.

Tapi bagaimana lagi, jalannya memang seperti ini, diterima atau tidak, akan tidak bisa dirubah oleh siapapun. Cinta karena terpaksa akan menyakiti diri sendiri. Rela adalah jawaban diatas semuanya. Ketika diri mulai rapuh, jangan terus terusan terpuruk dalam masa lalu, manusia berhak bangkit untuk melanjutkan visi misi hidupnya.

Kita putar balik pada niat awal bagaimana dan apa yang sebenarnya kita tuju untuk digapai?. Ya, ketika masih dalam bangku sekolah, kuliah atau mahasiswa, fokus dulu kepada pendidikan yang nantinya lebih menjamin hasil yang baik kalau kita mau serius.

Harusnya kita bersyukur, tidak ada lagi pengganggu yang masuk fikiran ketika kita sedang mengerjakan tugas. Penyemangat itu perlu, tapi ketika kita bisa menemukan itu dalam diri ambisius kita, kenapa harus minta sama orang lain?

Selain itu, ketika posisi kita dalam mengejar karir, konsentrasi dalam pencapaianmu, bagaimana jalan menuju pembangunan jati diri dan usaha yang lebih maju lagi. Karena sejatinya emosi yang membara dalam menuntut kemauan yang keras dalam membentuk visi misi.

Lakukan yang terbaik selagi tubuh ini masih sehat dan bermanfaat. Diluar sana masih banyak yang mencari kesibukan, untuk yang menuju mapan jangan sampai kesempatan ini kau siakan.

2. Memperbaiki diri, Memperelok Paras

Yang dimaksud disini buat yang pernah dipandang sebelah mata karena fisik, karena masa ini masuk dalam teknologi canggih 4.0 menuju 5.0 dimana tidak ada hal yang tidak bisa diusahakan selagi bisa berikhtiar.

Apa yang menjadi capaian bisa dikejar dengan perjuangan dan usaha untuk menggapai. Remehan dan celaan nya mampu membentuk semangat untuk memperbaiki diri dalam aspek yang pernah dibenci perlihatkan bahwa dirimu layak dibanggakan.

Bukan soal apa yang tampak tapi sikap yang harus selaras dengan apa yang terlihat dan dipandang oleh khalayak. Tidak semua good looking akan happy ending, namun good personality mampu menjanjikan kamu terpandang dalam rasa humanity yang tinggi.

Soal telapak muka bisa dibantu make up atau tata rias dari video youtube namun goog akhlaq dan attitude adalah pilihan otak yang tidak bisa dilelangkan melalui sosial media dan tidak bisa dipelajari cukup dalam bangku sekolah.

Naikkan ambisi untuk membangun diri yang pantas dijunjung dalam masyarakat sehingga kepribadian yang baik akan dapat dengan mudah terlihat oleh sosok yang berkelas.

3. Tingkatkan Kualitas Diri

Ketika kamu merasa disakiti, ditinggal atau bahasa trendnya di Ghosting gitu aja tanpa alasan, jangan merendahkan kepribadian mu untuk mengejar, karena sesuatu yang pernah dibuang tidak layak untuk dipungut kembali, namun tidak semua suatu yang terbuang itu tidak ada manfaatnya gitu aja, ada seorang yang tanpa menyadari ia sedang membuang emas yang tidak akan dia temui lagi sampai kapanpun.

Sehingga kualitas dirimu penting untuk dikembangkan dan membuktikan kamu pantas diunggulkan bukan untuk dibuang, apalagi disia siakan. Gunakan imajinasi dan fikiranmu untuk mengasah apa yang menjadi kelebihan yang mampu menarik perhatian orang lain untuk dijadikan motivasi, sehingga tidak sedikit dari mereka yang tertarik untuk membuatmu menjadi sorotan publik.

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Related Articles
Penulis

Halo sahabat pena ! , nama saya LAIL panjangnya lailil farokhah ... asli berkelahiran dikota soto lamongan 19 mei 2002, status sebagai pelajar dirumah saja, baru dikejutkan pemerintah bahwa lulus sekolah MAN dengan mudah dan surprise seindonesia jalur korona. Dan alhamdulillah sekarang sudah menjadi mahasiswa UIN sunan ampel surabaya prodi pendidikan bahasa arab. saya suka menulis, lebih suka lagi tulisan saya disaingi oleh penulis penulis hebat dalam dunia jurnalistik ini. saya gemar berkarya, lebih giat lagi jika karya ini tak terhenti di file PC ku saja. Mohon kebijakan nya membantu impian saya agar tulisan saya dikenal sejarah. karena jika kalian bukan anak raja, maka menulislah Terimakasih Salam karya !

Tulisan Baru
Feb 19, 2024, 12:11 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:09 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:05 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:03 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 11:59 AM - Ruang Sekolah