Sehari setelah ditemukannya 2(dua) orang warga kelurahan Borong Rapoa positif Covid-19 maka pemerintah kelurahan Borongrappoa melakukan karantina wilayah terkhusus di lingkungan Batu rapa pada tanggal 03 mei 2020.
Warga yang terpapar bukanlah warga yang menetap di sana. Melainkan ia adalah salah satu santri di pesantren yang berada di Magetan Jawa Timur. Ia melakukan pulang kampung di rumahnya yang berada di kelurahan Borongrappoa kec. Kindang kab. Bulukuseba dikarenakan libur sekolah.
Sehubungan dengan pemberlakuan karantina mandiri di daerah tersebut maka aktivitas warga dibatasi. Sehingga ketahanan pangan mereka semakin menipis.
Menurut data yang diberikan oleh salah satu pemuda relawan tanggap Covid-19 kec.kindang sekitar 150 KK yang susah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Meskipun bantuan pemerintah telah masuk akan tetapi bantuan tersebut hanya cukup bertahan beberapa hari saja. Masyarakat juga merasa tersiksa sebab penjual-penjual ikan dan sayuran yang biasanya keliling di kelurahan tersebut tak lagi masuk ataupun singgah sebab pemberlakuan karantina mandiri tersebut.
Masyarakat kelurahan Borongrapoa berharap banyak agar bantuan segera didatangkan lagi untuk memenuhi kebutuhan logistik dari pemerintah Kabupaten Bulukumba dan relawan covid-19.
Kepala lingkungan batu rapa bapak Sirajuddin menyatakan, "Masyarakat di lingkungan ku ini sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah dan relawan. Karena kita disini sangat kekurangan. Bantuan pemerintah memang sudah ada tapi hanya cukup beberapa hari saja. Kalau soal persediaan beras cukup banyak akan tetapi yang kurang disini adalah keperluan dapur dan keperluan mandi karena kita tidak bisa keluar masuk kampung untuk menyediakan itu semua. Jadi saya sangat berharap bantuan dari relawan dan juga pemerintah," ucapnya ketika diwawancarai via WhatsApp, Sabtu (09/05)
Dengan adanya pemenuhan kebutuhan pangan tersebut maka masyarakat tidak lagi sibuk dan terbebani untuk keluar masuk membeli kebutuhannya karena hal tersebut juga sangat berisiko dengan masyarakat luar sebab kelurahan Borongrappoa telah menetapkan 2 orang warga yang positif itu berarti sangat berisiko dan rentang untuk penularan covid-19 itu.
Maka perlu kiranya pemerintah untuk lebih memperhatikan pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat agar masyarakat tidak lagi terbebani.
Aswan.
You must be logged in to post a comment.