Cara Menghadapi Virus Corona di tengah Bulan Puasa

Wabah COVID-19 adalah wabah baru yang mulai menyerang manusia di awal tahun 2020, kemarin. Dan hingga saat ini, COVID-19 belum memiliki obat penyembuhannya atau vaksin pencegahan sekalipun. Akan tetapi COVID-19 bisa dicegah dengan menjaga kebersihan seperti: mencuci tangan dengan sabun setelah berpergian, dan menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dengan orang lain setidaknya satu sampai dua meter, untuk berjaga-jaga dari penularan COVID-19. Karena menurut ahli kesehatan, ahli virologi, dan WHO, penyebaran COVID-19 adalah penyebaran yang paling cepat dibanding penyebaran virus-virus yang menyerang manusia sebelumnya.

Baca Juga: Deretan Vitamin Ampuh Cegah Virus Corona

Untuk saat ini, langkah yang dilakukan dalam pencegahan COVID-19 yaitu bermacam-macam. Mulai dari rutin meminum air putih, meminum air rebusan dari sambiloto, meniran, temulawak, kunyit, jahe, dan jambu biji. Minuman-minuman ini berfungsi sebagai peningkatan daya tahan tubuh, karena COVID-19 menyerang imun manusia melalui saluran respirasi manusia.

Akan tetapi, ketika bulan puasa seperti saat ini, tentu kita tidak bisa meminum herbal-herbal yang dianjurkan oleh BPOM tersebut, kecuali ketika berbuka ataupun sahur. Ketika berpuasa pula kita bisa saja mengalami kekeringan pada kerongkongan. Kekeringan pada kerongkongan ini bisa saja berubah menjadi penyakit yang tidak diinginkan jika kita tidak menjaga keseimbangan imun kita. Apa-apa saja yang bisa kita lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh di tengah bulan puasa? Berikut caranya:

1. Memperbanyak Minum Air Hangat Di saat Sahur dan Berbuka. 

Ini berfungsi untuk menghindari dehidrasi pada tubuh dan menghindari kekeringan pada kerongkongan.

2. Tidak Meminum Es Ketika Berbuka.

Meminum es ketika berbuka bisa membuat kerja lambung lebih lambat dan membuat tubuh mengalami dehidrasi. Ini karena es yang memiliki suhu yang dingin memasuki tubuh manusia yang berpuasa dengan suhu panas.

3. Meminum Minuman Herbal Ketika Sahur atau Berbuka

Ketika bulan puasa, meminum minuman herbal bisa dilakukan di saat sahur ataupun berbuka. Untuk sambiloto disarankan untuk meminumnya sebelum makan, dan jahe disarankan untuk meminumnya setelah makan. 

4. Tidak Bergadang

Karena ketika bergadang, hormon sitokinin yang berfungsi melawan virus dan bakteri dalam tubuh tidak berkerja secara optimal. Ini bisa menyebabkan turunnya imun dan akan lebih mudah terserang penyakit. Karena biasanya ketika malam bulan puasa, banyak orang yang membiarkan dirinya tidak tidur hingga waktu sahur tiba. Ini sangat berbahaya terutama di tengah penyebaran COVID-19. 

Baca Juga: Covid-19 Bukan Halangan Untuk Tingkatkan Iman di Bulan Ramadhan

Sebagai umat muslim, yang harus kita lakukan adalah bertawakkal kepada Allah, menjalankan apa yang diperintahkan-Nya dan apa yang dilarang-Nya. Dan jangan mengeluh ketika ditimpa suatu musibah. Perbanyak istighfar dan taubat kepada Allah. Ingatlah firman Allah dalam Surat Al-Insyirah ayat 5 & 6 yang artinya:

“Sesungguhnya bersamaan dengan kesulitan ada kemudahan dan bersamaan dengan kemudahan ada kesulitan.” Berbaik sangkalah kepada Allah yang Maha Menghidupkan dan Mematikan.

Penulis: Nur Aini Rahayu

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Related Articles
Penulis

Admin Ruang Sekolah

Tulisan Baru
Feb 19, 2024, 12:11 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:09 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:05 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:03 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 11:59 AM - Ruang Sekolah