Cara Membuat Puisi yang Menarik dan Menghipnotis Pembaca

Cara membuat puisi yang menarik dan menghipnotis pembaca dapat kamu temukan rahasia dan langkahnya dalam artikel ini.

Tentunya, materi cara membuat puisi yang menarik banyak dicari dan didalami semua orang. Karena untuk memahami sebuah puisi membutuhkan waktu cukup lama. Bukan sekali jadi langsung menjadi penyair mendunia.

Namun, ada beberapa langkah dan cara membuat puisi yang menarik dan tentunya menghipnotis pembaca.

Salah satu langkah awal cara membuat puisi yang menarik dan menghipnotis pembaca dengan memilih diksi yang tepat.

Kenapa diawal dengan diksi? Sebab, diksi adalah bagian terpenting dalam sebuah energi puisi. Jika kita ibaratkan, diksi adalah tubuh manusia. Meskipun sudah punya roh, tapi tidak memiliki tubuh, maka makhluk tidaklah sempurna.

Tubuh-tubuh bukan langsung ditempelkan, melainkan harus dipilih dan terkonsep agar terkesan sempurna. Kesempurnaan inilah adalah hakikat sebenarnya dalam puisi.

Cara Membuat Puisi yang Menarik dan Menghipnotis Pembaca

Cara membuat puisi yang menarik membutuhkan beberapa langkah atau trik untuk membuatnya.

Selain menarik, puisi yang kita lahirkan akan bertujuan untuk menghipnotis pembaca. Misalnya, jika puisi sedih, maka pembaca akan menangis. Sebaliknya, jika puisi membara, maka jiwa api pembaca akan selalu berkobar-kobar.

Berikut ini langkah-langkah membuat puisi yang menarik, sebagai berikut:

1. Judul Menggungah

Pernahkah kalian membaca puisi penyair kontemporer? Mereka membuat judul puisi yang sangat sederhana, namun memiliki makna yang dalam.

Hal inilah yang jarang dilakukan para penyair sehingga judul yang dihasilkan sulit dicernah dan malah antara judul dan isi tidak relevan.

Kata “Sederhana” dan “Bermakna” di sini adalah suatu tali yang saling bersambung yang akan menguatkan satu sama lainnya.

Nantinya, bagaimana kalian mampu menggabungkan dengan kata sederhana dan bermakna menjadi judul unik pada puisimu.

Tips dasarnya, carilah diksi – diksi yang mewakili isi puisi, misalnya isi puisinya tentang kehidupan. Maka, carilah diksi yang mewakilkan kehidupan, yaitu akar. Setelah itu, buatlah diksi “akar” menjadi kalimat bermakna dan efektif untuk dijadikan judul puisi, yaitu “Aksara Akar yang Terbuang”.

2. Pemilihan Diksi

Langkah selanjutnya cara membuat puisi yang menarik tiada lain adalah pemilihan diksi. Seperti yang sudah saya katakana di atas, diksi adalah tubuh dari sebuah puisi. Maka, penyair diharuskan untuk memilih bagian tubuh yang benar-benar cocok hingga menjadi sempurna.

Selain itu, pemilihan diksi diharuskan harus sesuai dengan makna dan maksud dari puisi. Contoh, puisi tentang musim hujan, tapi ada kata-kata salju. Kan gan konkret.

Oleh karenanya, perlu untuk memilih diksi yang tepat dan relevan antara satu diksi dengan diksi lainnya.

3. Kesesuaian Diksi dengan Imajinasi

Menyesuaikan diksi dengan imajinasi tanpa didukung kosa kata yang banyak sangat menyulitkan. Sebab, kita akan memilah dan memilih yang cocok dengan penggambaran imajinasi kita sendiri.

Contoh:

Cintaku bagai salju menusuk kalbu. (Salah)

Cintaku bagai buih lautan menghanyutkan kenangan. (Benar)

Penafsiran: Letak kesalahan contoh pertama pada diksi salju. Jika penulis Indonesia merasakan bagaimana kehidupan salju, maka ia pantas mendeskripsikan suasana atau perasaan pada salju. Sedangkan contoh kedua, kehidupan penulis Indonesia tidak akan lepas dari lautan dan buih. Di sinilah ke-konkret-an diksi pada puisi itu penting untuk mendeskripsikan suasana hati.

4. Kesesuaian Diksi dengan Realita

Di sini penulis tidak hanya bermodal imajinasi, namun perlu mengaitkan pada realita di sekitar kita.

Contoh:

Suara Klakson motor saling bersapa. (Benar)

Suara bising klakson buatku tenang. (salah)

Penafsiran: Contoh pertama, suara klakson motor atau mobil biasanya yang terjadi di masyarakat untuk saling bersapa jarak jauh atau jarak dekat. Sedangkan, contoh kedua secara realita bising klakson selalu membuat orang tidak tenang.

5. Kata Sederhana dan Berkmana

Cara membuat puisi menarik selanjutnya, yaitu dengan menggunakan diksi atau kata sederhana dan bermakna. Bukan berbelit-belit yang tidak tau rimbanya.

Misalnya, kalian baca bukunya Sapardi Djoko Damono, setiap penulisan puisinya hanya kata-kata sederhana namun puisi tersebut tetap dibaca sampai sekarang meskipun penulisnya sudah tiada.

Itulah materi cara membuat puisi yang menarik dan menghipnotis pembaca dapat kamu ikuti langkah-langkah dalam artikel ini. Semoga bermanfaat.

*Materi ini disampaikan Qiey Romdani di Komunitas Golden Butterfly Literacy Community, Kamis 18 Februari 2021.

Enjoyed this article? Stay informed by joining our newsletter!

Comments

You must be logged in to post a comment.

Related Articles
Penulis

Admin Ruang Sekolah

Tulisan Baru
Feb 19, 2024, 12:11 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:09 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:05 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 12:03 PM - Ruang Sekolah
Feb 19, 2024, 11:59 AM - Ruang Sekolah