Di sini saya akan menjelaskan tentang artikel argumentasi. Pada hakikatnya, artikel adalah argumentasi penulis atau orang lain. Namun, pada artikel ini kita langsung difokuskan pada satu titik tumpu. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Artikel Narasi: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Analisis
A. Pengertian Artikel
Artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan di media online maupun cetak (melalui koran, majalah, buletin, dsb) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta agar dapat meyakinkan, mendidik dan menghibur.
B. Jenis Artikel ilmiah
Artikel ilmiah dilihat dari kriteria dan ciri-ciri ilmiahnya, seperti komitmen pada kebenaran, mengutip dengan cara yang benar, berargumentasi secara logis, dan mendukung pendapat pribadi dengan data-data yang akurat, tidak jauh berbeda dengan tulisan-tulisan ilmiah lainnya, seperti risalah, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lainnya.
Artikel ilmiah adalah suatu tulisan tentang topik tertentu, yang dilandasi oleh hasil dan pemikiran peneliti sebelumnya, yang menyertakan hasil dan gagasan penulisnya, sehingga menjadi hasil dan gagasan yang baru.
Apa pun bentuk fisik dan peruntukannya, tulisan ilmiah atau artikel ilmiah dapat dikelompokkan menjadi dua jenis utama, yaitu:
Baca Juga: Artikel Deskripsi: Pengertian, Jenis, Langkah, dan Analisis Contoh
1. Artikel Analitik
Artikel analitik merupakan hasil penelitian tentang suatu topik tertentu, yang merestrukturisasi dan menyajikan bagian-bagian dari topik tersebut dilihat dari sudut pandang penelitinya.
Peneliti membuktikan dengan mengaitkan satu sama lain dalam kerangka yang logis (masuk akal), sehingga memperoleh pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Artikel Argumentatif (Persuasif)
Artikel argumentatif merupakan hasil penelitian tentang suatu topik tertentu, yang memposisikan terhadap suatu permasalahan tertentu, dan dengan menggunakan bukti atau fakta yang diperoleh menyatakan sikap penelitiannya. Artikel argumentatif diawali oleh suatu tesis penelitian, pendapat penelitian diperoleh dari gagasan, dan simpulan dari suatu kejadian atau ungkapan yang dapat dipercaya.
C. Analisis Argumentasi
Analisis argumentasi adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah argumentasi untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu.
Contoh menganalisis validitas artikel argumentasi sebagai berikut:
a) Semua mamalia adalah hewan berkaki empat. Semua manusia adalah mamalia. Dengan demikian, semua manusia adalah hewan berkaki empat.
Contoh di atas adalah argumen yang valid, tetapi dengan premis pertama yang bernilai salah. Argumen tersebut tetap dianggap valid karena kesimpulannya tetap mengikuti premis-premisnya.
b) Ada jenis makhluk hidup berkaki dua. Semua manusia adalah makhluk hidup. Dengan demikian, Semua manusia berkaki dua.
Contoh di atas adalah argumen valid dan juga menghasilkan kesimpulan yang benar karena mengikuti premis-premisnya.
D. Penalaran Logika
Istilah penalaran dapat diartikan sebagai kemampuan manusia untuk berpikir dan memberikan tanggapan tentang apa yang dilihat. Sedangkan logika dapat diartikan kecakapan pemikiran yang tepat, cepat dan sistematis. Dapat disimpulkan bahwa penalaran logika yaitu kemampuan manusia dalam berpikir dan memberikan tanggapan yang tepat, cepat, dan sistematis.
Baca Juga: Cara Menulis Artikel Jurnal Akademisi
Ada 2 metode dalam penalaran artikel argumentasi, sebagai berikut:
1. Deduktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang diawali dengan penjelasan umum.
2. Induktif
Peragraf induktif adalah paragraf yang diawali dengan penjelasan khusus.
E. Analisis Artikel Argumentasi
Menganalisis dapat diartikan kegiatan mengidentifikasi suatu data yang sudah ada ke dalam sudut pandang kita. Ada beberapa langkah di bawah ini:
1. Menulis ringkasan atau abstrak artikel.
2. Menyertakan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh penulis artikel.
3. Menentukan bentuk pembaca artikel.
4. Menentukan tujuan artikel.
5. Menentukan seberapa berhasil penulis tersebut membuktikan tesisnya.
6. Membandingkan artikel tersebut dengan artikel lain dalam bidang yang sama.
7. Menulis setiap pertanyaan yang belum terjawab.
8. Menjelaskan mengapa artikel tersebut penting bagi pembaca dan bagi dunia pada umumnya.
9. Membuat daftar pustaka jika melakukan pengutipan.
Baca Juga: Artikel Persuasi: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contoh Analisis
F. Kesimpulan
Artikel ilmiah dilihat dari kriteria dan ciri-ciri ilmiahnya, seperti komitmen pada kebenaran, mengutip dengan cara yang benar, berargumentasi secara logis, dan mendukung pendapat pribadi dengan data-data yang akurat, tidak jauh berbeda dengan tulisan-tulisan ilmiah lainnya, seperti risalah, tesis, disertasi, dan karya ilmiah lainnya.
Artikel argumentasi merupakan hasil penelitian tentang suatu topik tertentu, yang memposisikan terhadap suatu permasalahan tertentu, dan dengan menggunakan bukti atau fakta yang diperoleh menyatakan sikap penelitiannya. Artikel argumentasi diawali oleh suatu tesis penelitian, pendapat penelitian diperoleh dari gagasan, dan simpulan dari suatu kejadian atau ungkapan yang dapat dipercaya.
Penulis: Agus, Pri, Anggi, Intan, dan Fatma.
You must be logged in to post a comment.