Sesuai dengan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, sistem belajar mengajar di sekolah atau kampus dilakukan secara online, yaitu social distancing dan dapat dilakukan di dalam rumah. Maka dari itu, saya akan membawakan beberapa aplikasi dan platfrom pendukung belajar online saat Lockdown yang dapat membantu sistem belajar mengajar guru atau dosen.
Sistem ini sangat efektif untuk sekarang mengingat virus corona semakin tersebar di mana-mana. Menurut data yang beredar, Indonesia positif 1046, sembuh 46 dan meninggal 87 pada tanggal 27 Maret 2020. Hal ini memungkinkan bagi kita untuk tetap di rumah dan melakukan aktifitas secara online termasuk belajar mengajar dan masuk kantor.
Pada sistem online ini, kita membentuhkan paket data yang mewadahi. Salah satu alternatif yang dapat kita lakukan bisa membeli kouta atau mencari wifi agar nantinya saat penguplodan file tidak mengalami lemot yang bikin kesal dan berjalan sesuai dengan rencana.
Baca Juga: Cara mengatasi Ponsel Lemot hanya dengan 2 menit
Oleh karena itu, saya akan membagikan beberapa aplikasi dan platfrom pendukung belajar online saat Lockdown yang dapat membantu guru dan dosen dalam proses melakukan kegiatan belajar mengajar secara efektif dan efesien. Adapun aplikasi dan platfromnya sebagai berikut:
1. Google Classroom
Google Classrom adalah platfrom dan aplikasi online pendukung belajar online saat Lockdown yang efektif untuk kita gunakan. Selain mudah digunakan, juga dapat memimilki fitur yang lengkap, Enaknya Aplikasi Google Classrom terikat dengan Google Drive, Kelender, Jamboard, Form, Hangouts Meet, Docs, Sheets, Slide, dan juga Gmail.
Sebuah Aplikasi yang dirilis pada tanggal 14 Agustus 2014 dapat membantu sistem pembajaran, pengiriman tugas, dan meningkatkan komunikasi antar guru dan murid. Aplikasi ini dirancang seefektif mungkin sesuai dengan sistem pembelajaran yang dapat membantu dan menjadikan alternatif belahar mengajar di saat Lockdown. Aplikasi ini telah didukung destop atau mobile. Untuk lebih lanjut dapat mengunduhnya di sini.
2. Aplikasi Zoom
Aplikasi Zoom ini tidak kalah jauh berbeda dengan aplikasi Classrom, hanya saja aplikasi ini dilakukan lewat video call. Di tengah mewabahnya virus corona ini, aplikasi zoom dapat menjadi alternatif bagi belajar mengajar di tengah Lockdown. Aplikasi ini dapat digunakan di perangkat seluler, dekstop, hingga teleponan dalam sistem satu ruang.
Selain dapat diterapkan pada sistem pendidikan, juga dapat dilakukan pada sistem rapat kantoran. Maka dari itu, agar lebih efektifnya lagi seorang guru dapat mengetahui siswanya yang online dapat menggunkan aplikasi Zoom. Wajah mereka akan tampil di dalamnya dan tak mungkin menghindar. Untuk lebih lanjut dapat mengunduhnya di sini.
3. WhatsApp
Siapa yang tidak kenal aplikasi yang familiar ini. Saya yakin dalam posel kalian akan tertera aplikasi whatsApp. Selain bermanfaat pada sistem komunikasi antar orang lain, ternyata aplikasi juga menyediakan alternatif sistem belajar mengajar di di tengah Lockdown. Aplikasi banyak manfaatnya di dalamnya, selain alat komunikasi, juga sebagai diskusi online komunitas atau sekolah.
Maka bukan hal sulit lagi bagi kita untuk membentuk sistem belajar mengajar online di dalam rumah melalui aplikasi WhatsApp ini, dengan cara membentuk group dan ruang yang menampung nomor siswa kita di dalamnya. Untuk lebih lanjutnya dapat mengunduh di sini.
4. Ruang Guru
Aplikasi buat Indonesia ini mampu menjawab kegelisahan sistem belajar mengajar di tengah virus corona yang merajalela di Indonesia. Aplikasi ini hanya dapat digunakan setelah kita melakukan traksaksi atau membayar. Namun, aplikasi tidak hanya digunakan untuk siswa sekolah saja. Sebab, fitur yang tersendia di dalamya mencakup materi kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA. Namun tidak ada salahnya untuk dicoba, sebab kita akan dipandu langsung oleh master teacher yang hebat dan terkemuka di Indonesia. Untuk lebih lanjut bisa mengunduh di sini.
Itulah 4 Aplikasi dan Platfrom pendukung belajar online saat Lockdown yang dapat membantu sistem belajar mengajar jarak jauh antara guru dan siswa serta dosen dan mahasiswa. Artinya, meskipun di tengah virus corona yang melanda Indonesia, setidaknya pendidikan tetap berlansung seperti biasanya.
You must be logged in to post a comment.