Di era milenial sudah tidak kaget lagi apabila semakin hari selalu ada pembaharuan aplikasi yang dapat diakses oleh masyarakat.
Tentunya pengguna harus lebih selektif lagi supaya tidak terjadi penyimpangan etitude dalam bermedia sosial. Tiktok menjadi sebuah aplikasi tren yang dipilih masyarakat untuk mendapat hiburan atau tempat menghibur diri.
Hal positif yang bisa diambil aplikasi ini juga bisa menghasilkan uang jika pandai dalam mengoprasikannya. Sebaliknya, bisa juga menjadi ladang dosa jika salah dalam mengaksesnya.
Terutama bagi seorang wanita, mayoritas pengguna aplikasi tiktok adalah seorang wanita.
Baca Juga: WHO Luncurkan Akun Tiktok Penangkal Corona Virus dan Sosialisasi Pemuda Milenial
Padahal dalam ajaran agama islam , wanita yang seharusnya paling bisa menjaga dirinya, justru dalam perkembangan zaman ini wanita sendiri lah yang rentan terkena virus kurang selektif sehingga kehormatan nya sukar terabaikan demi popularitas dalam dunia hiburan.
Ada sebuah pendapat, “Sejak Ada Aplikasi Tiktok Membuat Kalian Mengerti Bahwa Memang Kebanyakan Penghuni Neraka Adalah Wanita”. Mengapa ada argumen demikian?
Sebelumnya memang sudah ada sebuah pepatan bahwa sebagian besar penghuni neraka adalah seorang wanita.
Baca Juga: Galaxy Watch, Aplikasi Buatan Samsung Pengingat Cuci Tangan
Hal ini disebabkan wanita yang rentan memelihara nafsunya dan sulit mengendalikan diri. Wanita termasuk makhluk istimewa yang mempunyai kehormatan tinggi atas derajatnya.
Tentunya banyak sekali syarat dan tata kehidupan yang harus dipenuhi agar kemuliaannya tetap terjaga, seperti menutup aurat, mengutamakan rasa malu, dan sebagainya.
Namun apa hubungan dengan aplikasi TiktTk ini? Nah, Di antara alasannya akan dijelaskan sebagai berikut :
1. Gerak Tari atau Joget Keterlaluan
Menari atau melakukan jogetan menjadi hal biasa yang mudah dilakukan oleh seorang wanita. Apalagi mendengar nada musik yang membuatnya tertarik untuk melakukannya.
Baca Juga: Power Supply Komputer: Jenis, Fungsi, Komponen dan Cara Kerjanya
Sebab terlalu asik dan merasa heboh wanita seringkali lupa ada aurat yang mestinya dijaga berupa lenggak lenggok badannya yang membuat kaum adam tergoda karena sorot nafsunya.
Banyaknya wanita hanya mementingkan kesenangan pribadi tanpa memikirkan dampaknya sehingga apapun komentar seringkali dihiraukan oleh pengguna tiktok dalam melakukan gerakannya.
Wanita seringkalinya tidak mengingat bentuk badan yang dihasilkan gerakannya, karena lentuk aktifnya mereka sudah terbuai dalam asyiknya hiburan dunia dan tidak ada sedikitpun rasa malu keelokan tubuhnya dilihat oleh orang yang bukan muhrim.
2. Pakaian Terbuka, Tidak Berhijab
Akses aplikasi ini dapat dilakukan dimana saja dan saat apapun. Ada yang ditepi jalan, di tempat hiburan, wisata dan tempat umum lainnya.
Seringnya sudah lalai akan tempat yang estethic dibuat untuk mengakses tiktok, membuat wanita lupa akan pakaian yang dikenakannya.
Baca Juga: Cara Bijak Menyikapi Hoaks di Media Sosial
Mayoritas wanita tidak merasa malu akan hal tersebut, justru mereka lebih asyik dan merasa terhibur dengan penampilan dan postingan yang dirasa sangat baik tanpa menghiraukan ada aurat yang seharusnya ditutup dan dijaga.
Meskipun, sebagian wanita banyak yang memakai hijab dalam aplikasi ini, tidak sedikit pula yang membuka hijabnya dalam melakukan lenggak-lenggok tari.
Demikian sangat mengundang dosa bagi setiap yang melihat yang bukan haknya. Apalagi sudah populer menjadi tontonan haram yang akan menjadi dosa jariyah bagi yang memposting dan membagikannya.
3. Suara yang Menggoda
Dalam aplikasi tiktok, ada akses rekaman suara yang bisa dipadukan oleh musik. Dari sini dijumpai banyak wanita yang menghaluskan suaranya bahkan sampai mendesah ketika bernyanyi.
Baca Juga: CATAT! Aplikasi Kouta Belajar Kemdikbud, Ada Whatsapp dan Google Classroom
Hal ini menyebabkan kaum adam semakin melek dengan hasratnya dan mudah tergoda oleh ekspresi wanita. Seringkali wanita tidak sadar dengan suara yang dirasanya bagus langsung saja diposting tanpa memepertimbangkan hal lain atau efek sampingnya.
Hal ini akan memancing hawa nafsu seorang pria yang menontonnya, sehingga menjadi suatu liang dosa yang kian harinya bertambah.
You must be logged in to post a comment.