Ini hari yang berharga, karena hari ini perpisahan Sekolah Menengah Pertama atau SMP. Aku akan pergi ke sekolah bersama ayah ku, karena harus bersama orang tua. Kami kelas IX saat perpisahan harus memakai baju batik, malam itu aku memilih baju batik untuk dipakainya.
Pagi telah tiba, aku pun dengan semangat untuk pergi ke sekolah. Aku berangkat jalan kaki terlebih dahulu, karena sekolahnya lumayan dekat dan siswa harus datang lebih awal, Ayah ku mengusul.
Perpisahan ini menyenangkan atau menyedihkan aku tidak tau, hatiku merasa senang melihat persembahan-persembahan yang ada di atas panggung, dan di sisi lain hatiku menangis karena akan berpisah dengan teman-teman ku. Aku tau setiap pertemuan pasti ada perpisahan, tetapi ini bukan akhir perpisahan. Kami pisah untuk melanjutkan tujuan masing-masing, suatu saat nanti pati waktu akan mempertemukan kami lagi. Aku tidak akan melupakan jasa guru ku yang telah mengajar dan mendidik ku dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang bisa menjadi lebih bisa dan dari yang lebih bisa menjadi terbiasa.
Saat itu aku dan teman-teman ku mengikuti acara demi acara dengan bercanda bersama, sampai lupa kalau ini hari terakhir kita bersama. Pasti nanti kalau kita sudah melanjutkan sekolah masing-masing, semua akan sibuk dengan tugasnya masing-masing. Kalian juga mempunyai teman baru saat nanti sudah sekolah lagi, aku harap kalian tidak melupakan pertemanan kita ini.
Tiba saatnya pengumuman peringkat 10 besar paralel Ujian Sekolah. Aku berharap semoga aku termasuk salah satunya. Peringkat 10 besar paralel dibacakan dari yang peringkat 10 terlebih dahulu. Tidak disangka nama ku disebutkan pertama kali, yang artinya aku dapat peringkat 10 besar paralel Ujian Sekolah. Aku dipanggil untuk naik ke atas panggung. Dan aku menemui ayahku karena harus maju bersama orang tuanya. Aku langsung mencium tangan ayahku. Aku sangat senang karena naik panggung bisa disaksikan teman-teman sekolah.
You must be logged in to post a comment.